Teruntuk
yang merasakan, teruntuk yang mengindahkan sebuah cerita, teruntuk yang
membuyarkan fikiran ketika tulisan ini mulai hadir dalam sinopsisnya.
Membingungkan sudah, konotasi makna yang sulit untuk dicerna. Kupadukan dengan
kata sandi rahasia untuk membukanya. Ini bukan masalah hati yang biasa nan
sederhana. Tapi kerumitan makna melogika keberadaannya.
Dia
yang ingin membuatmu paham akan sebuah tandanya. Mengisyaratkan gerak tubuhnya,
memintamu untuk memperhatikan. Mencoba memberikan pertanyaan, agar bisa
mendengar suaramu. Membuat lelucon demi menemukan tawamu. Dan dia yang ingin
selalu memperhatikan senyumu di kala kau sedang lengah darinya.
Hasilnya
kau akan menemukannya, dia yang sebenarnya ingin menggapai duniamu. Menemukan rahasia
hidupmu, dan dia yang ingin menembus semua dimensi auramu.Tapi dia yang tak
mampu. Melakukan untuk itu semua, karena memang dia tak akan mampu.
Beranjak
untuk memahaminya, kau pun harus melakukan diam. Bukan karena kau ingin jauh
darinya, tapi hanya melompat sejauh dia paham akan makna hal yang sedang kau
lakukan sekarang. Berawal dari sini, mungkinkah dia akan mengerti melodi hening
yang kau mainkan. Namu ketika dia harus menjadi seorang dungu, kadangkala kau
harus bersabar untuk menunggunya bisa mendengar lagi apa yang kau melodikan.
Kau
yang tak ingin dia jauh mendalamimu. Mengenal seluruh duniamu. Menemukan semua
arti kehidupanmu. Dan, harus jatuh dalam kalbumu dan berusaha mencintaimu. Kau
tak ingin itu semua terjadi, cukup kau bisa memandangkan walau kau dan dia tak
lagi bersama. Karena kalian tak mungkin bersama, tak akan bisa bersama.
Jurang
iu begitu jauh untuk kau melihat kedalamnya, dan dia pun tak sanggup untuk
melihatmu dari bawah sana. Cukup mendengar lentingan suara yang mengaung merdu
dari dalam sana. Tak mungkin bisa kau tembus cahaya yang tak bisa membuatmu
menemukannya kembali.
Biarkan
kau pergi darinya, biarkan kau mengenang namanya saja. Hanya ini karena kau
pasti akan takut ketika kau sekarang bersamanya. Karena, di akhir cerita kalian
tak akan mungkin bersama.Tak akan bisa bersama. Cukup
kau berdiam saja, tanpa harus mengiyakan kata-katanya. Karena kau lebih tak
rela jika dia harus jauh masuk ke duniamu lebih dalam lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar