Kita akan merasakan kehadiran
Allah sangat dekat jika kita mengingat Allah setiap saat. Untuk dapat merasakan
kehadiran Allah tersebut, maka kita harus memperhatikan tanda-tanda
kekuasaan-Nya yang terdapat di segala ufuk dan di dalam diri kita. Karena, tanda-tanda
tersebut dapat memberikan petunjuk kepada kita agar kembali kepada-Nya. Sungguh
alam semesta ini penuh dengan rahasia-rahasia Allah jika kita berusaha untuk
menjelaskannya.
Tanyakanlah
pada orang-orang buta yang berjalan di tengah-tengah keramaian tapi ia tidak
menabrak, siapakah yang telah mengendalikan langkahnya?
Tanyakanlah
kepada janin yang hidup seorang diri di dalam perut, siapakah yang telah
memeliharanya? Katakanlah kepada seorang bayi yang baru lahir, yang menangis
saat kelahirannya, Siapakah yang telah membuatnya menangis?
Bahkan,
tanyakanlah kepada susu yang sangat bersih, padahal ia berasal daridarah dan
kotoran, siapakah yang telah membuatnya bersih?
Dan,
jika kita melihat seekor ular sedang menyemburkan bisanya, tanyakanlah padanya,
Siapakah yang telah mengisi bisanya itu? Tanyakan juga, mengapa kau bisa hidup
wahai ular, padahal mulutmu penuh dengan busa.
Jika
kita melihat nyala api yang emnghadap ke atas, tanyakanlah padanya, siapakah
yang telah menjadikanmu demikian?
Jika
kita melihat gunung yang menjulang tinggi seakan-akan ia menanduk puncak
langit, tanyakanlah padanya, siapakah yang telah menegakkannya?
Inilah keajaiban-keajaiban yang
terdapat di alam ini, jikakita mau membuka mata dan telinga. Sungguh, dalam
keajaiban-keajaiban itu kita dapat melihat Allah SWT. Dan, jika kita tidak bisa
melihat-Nya, ketahuilah bahwa Alloh melihat kita. Pengakuan akan keesaan Alloh
sesungguhnya telah diperlihatkan Allah dengan segala perbuatan-Nya. Allah
semesta ini bukti kehadiran Allah dekat dengan kita, sehingga apapun yang kita
lakukan, pasti Allah mengetahuinya lahir dan batin.
Firman Allah :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (al-Baqarah 2:186)
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي
الأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ
اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Kepunyaan Allah-lah
segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu
melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah
akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah
mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya;
dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (al-Baqarah 2: 284).
(Ref:Beginikah rasanya 7 malam pertama di alam Kubur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar